KUATKAN SINERGITAS : PENGADILAN AGAMA ATAMBUA GELAR MOU DENGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BELU
Atambua : Ketua Pengadilan Agama Atambua, Jamaludin Muhamad, S.HI., M.H., melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Kabupaten Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp. PD-KGEH, FINASIM. Penandatanganan ini dilakukan di Ruang Kerja Bupati Belu pada Rabu pagi (06/07/2022). Pada MoU ini juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM., dan Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Belu, Rosalia Yeani Lalo, S.H.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman layanan konseling bagi anak dan pemohon dispensasi kawin serta pendampingan dalam eksekusi hak asuh anak dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu ini. Jamaludin Muhamad menuturkan bahwa masih banyak masyarakat di Kabupaten Belu ini. “Untuk menghindari perkawinan dibawah batas usia minimal sebagaimana regulasinya, maka kiranya kita perlu bergandengan tangan melakukan upaya pencegahan tersebut”, tegas Jamal.
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua Pengadilan Agama Sentani ini menyampaikan bahwa selain untuk meminimalisir perkawinan dibawah usia, dengan adanya nota kesepahaman ini juga Pemerintah Daerah Kabupaten Belu untuk bisa ikut serta mendapingi dalam permasalahan eksekusi hak asuh anak, sehingga kolaborasi diantara Pengadilan Agama Atambua dan Pemkab Belu dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, dr. Taolin Agustinus, Sp. PD-KGEH, FINASIM menyampaikan bahwa peran para pemangku kepentingan baik Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sangat menentukan keberhasilan dari pelaksanaan program perlindungan hak perempuan dan anak. “Upaya pencegahan perkawinan di usia dini memang sangat diperlukan, karena itu dampaknya sangat buruk salah satunya adalah stunting. Untuk itu kami snagat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pengadilan Agama Atambua”, ujar Bupati Belu. #Admin_PA_Atb.
