KETUA PENGADILAN AGAMA ATAMBUA IKUTI KEGIATAN LAPORAN TAHUNAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL

Atambua (22/02/2022) : Bertempat di Media Center, Jamaludin Muhamad, S.HI., M.H., mengikuti kegiatan Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 secara virtual. Sidang laporan tahunan ini digelar di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta dan dihadiri secara virtual oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin serta dihadiri langsung oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI dan para Ketua Pengadilan baik tingkat pertama, banding yang diundang secara khusus. Seluruh peserta yang menghadiri langsung tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini dibuka oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung dilanjut sambutan Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Pertama beliau sampaikan bahwa dimasa pandemic covid-19 ini Mahkamah Agung RI tidak berlarut dalam kesulitan, justru Mahkamah Agung mengambil peluang dari sebuah kesulitan untuk perubahan secara fundamental yaitu diimplementasikan peradilan modern di Indonesia. “Tahun 2021 merupakan tahun akselerasi bagi Mahkamah Agung RI, ini dibuktikan dengan adanya 910 satuan kerja pengadilan dan ditambah 13 pengadilan tingkat banding yang baru”, ungkap Sarifuddin. Selain itu Mahkamah Agung RI pada tahun 2021 juga telah menerbitkan beberapa regulasi yaitu Perma No 1 Tahun 2021 atau Perubahan Peraturan MA No 2 Tahun 2017 tentang penerimaan seleksi Hakim, Perma No 2 Tahun 2021 tentang perubahan atas Perma No 3 Tahun 2016 tentang tata cara pengajuan keberatan dan penitipan ganti kerugian ke Pengadilan Negeri dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Kemudian Perma No 3 Tahun 2021 tentang tata cara pengajuan pemeriksaan ke Pengadilan Niaga administrasi perkara secara elektronik.

Selain itu juga menerbitkan beberapa surat edaran yang diantaranya : Sema No 1 Tahun 2021 (Peralihan Pemeriksaan Keberatan Terhadap Putusan Komisi Persaingan Usaha Ke Pengadilan Niaga), Sema No 2 Tahun 2021 (Ketentuan Tenggat Waktu Penyelesaian Permohonan Penitipan Ganti Kerugian di PN), Sema No 3 Tahun 2021 (Larangan pungutan terkait pengambilan sumpah dan janji advokat), Sema No 4 Tahun 2021 ( Penerapan Beberapa Ketentuan Dalam Penanganan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan.

Dalam pencapaian perkara di Mahkamah Agung, dengan rincian beban perkara sejumlah 19.408 perkara, diputus sebanyak 19.233 perkara dengan sisa perkara 175 perkara. Jumlah perkara tersebut merupakan sisa perkara terendah dalam sejarah Mahkamah Agung RI. Pada Tahun 2021 Mahkamah Agung RI telah menyelesaikan proses mediasi sebanyak 10.152 perkara atau 2 (dua) kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2020. Ini merupakan beberapa indicator atas kesuksesan Mahkamah Agung RI tahun 2021.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh satuan kerja di seluruh Indonesia, untuk terus meningkatkan integritas aparatur untuk mewujudkan peradilan yang agung. Harapannya tahun 2022 ini Mahkamah Agung akan lebih banyak menyabet predikat dari Kemenpan RB”, tutup Ketua. #Admin_PA_Atb